Jumat, 06 Maret 2015

Pembukaan

Selamat Datang Di Blog Saya. . .

Blog ini untuk memenuhi tugas TIK. .

semoga anda dapat menemukan segala hal tentang ayam broiler . . .

Terima kasih . . . :-)

manfaat daun pepaya

    MANFAAT DAUN PEPAYA UNTUK MAKANAN TAMBAHAN AYAM


http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS39CAWwoc7cWxz068FF-HKzF-4phaNnofZCLvrMRkLP9L4JdyyFQ      Tanaman pepaya hampir semua bagiannya mulai dari akar, daun, getah sampai biji secara empiris sudah dipergunakan sebagai antelmentik. Diduga, zat aktif dalam pepaya adalah papain, karpain dan karposit. Papain adalah enzim proteolitik yang telah dikenal sebagai pelunak daging. Zat tersebut melakukan proses pemecahan jaringan ikat yang disebut proses proteolitik. Semakin banyak protein yang dipecah, daging yang dihasilkan semakin lunak. Papain sebagai antelmentik juga bekerja seperti dalam proses melunakkan daging. Papain melemaskan cacing dengan cara merusak protein tubuh cacing dan cacing akan keluar dalam keadaan hidup. 

Pemeriksaan efek antelmentik papain kasar terhadap cacing lambung Haemonchus contortus secara in vivo pada ayam  terinfeksi dilakukan. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian papain kasar sampai 0,6 g / kg bobot badan menyebabakan penurunan jumlah cacing dan telurnya.

Ipteknet (2007) menyatakan bahwa tanaman papaya mengandung papain yang dapat memanjangkan daya cerna pepsin sehingga pencernaan lebih sempurna. Papain mempunyai daya anti cacing pita, cacing gelang, cacing keremi dan cacing tambang.

Enzim papain merupakan enzim yang terdapat dalam getah papaya. Enzim papain bersifat proteolitik yaitu mengkatalis ikatan peptida pada protein menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana seperti dipeptida asam amino. Kualitas getah sangat menentukan aktivitas proteolitik dan kualitas tersebut tergantung pada bagian tanaman asal tersebut. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, bagian tanaman yang mengandung getah dengan kualitas aktivitas proteolitik yang baik ada pada bagian buah, batang dan daun. Sifat enzim papain antara lain dapat bekerja optimum pada suhu antara 50 – 60 o C dan pH 5 – 7, serta memilki aktifitas proteolitik antara 70 – 1000 unit / gram. Aktivitas enzim selain dipengaruhi oleh proses pembuatannya juga dipengaruhi oleh umur dan jenis varietas pepaya yang digunakan.

Papain merupakan satu dari enzim paling kuat yang dihasilkan oleh seluruh bagian tanaman pepaya. Enzim adalah molekul kompleks yang diproduksi makhluk hidup untuk mempercepat reaksi kimia dalam sel. Pada pepaya, getah termasuk enzim proteolitik dan protein dasarnya memecah protein menjadi pepton. Kadar papain dan kimopapain dalam pepaya muda berturut-turut adalah 10 % dan 45 %. Kimopapain merupakan enzim yang paling banyak terdapat dalam getah pepaya. Daya kerjanya mirip dengan papain, tetapi mempunyai daya tahan panas yang lebih besar. Kimopapain lebih tahan terhadap keasaman tinggi, bahkan stabil dan masih aktif pd pH 2,0. Kedua enzim ini memiliki kemampuan menguraikan ikatan-ikatan dalam molekul protein, sehingga protein terurai menjadi polipeptida dan dipeptida. Hal tersebut jika bekerja pada cacing maka enzimnya akan menguraikan protein tubuh cacing, sehingga cacing menjadi lemas dan akan dikeluarkan dalam keadaan hidup (vermifuga).

Bouchut (1879) menyatakan bahwa karpain merupakan senyawa alkaloid bercincin laktonat dengan tujuh kelompok rantai metilen. Karpain efektif dalam menghambat kinerja beberapa mikroorganisme. Karpain mencerna mikroorganisme dan mengubahnya menjadi senyawa turunan pepton. Inang pun kekurangan makanan danmati. Ramsamawy dan Sirsi menyatakan bahwa jumlah senyawa karpain dalam getah pepaya mencapai 0,4 % serta membuktikan bahwa dosis 0,01 % karpain dalam ethanol dapat menghambat perkembangan lymphoid dan lymphosis leukimia.

Karpain yang merupakan senyawa alkaloid, bekerja efektif mencerna mikroorganisme, sehingga inang kekurangan makanan. Hal tersebut juga terjadi pada cacing nematoda Haemonchus contortus. Akibat karpain, maka protein tubuh cacing dicerna, sehingga cacing akan lemas dan akan keluar dari tubuh inang dalam keadaan hidup (bekerja sebagai vermifuga). Menurut Ipteknet (2007) pada daun, akar dan buah terdapat karpain yang efektif sebagai anti cacing.

Karposit merupakan senyawa yang terdapat dalam getah pepaya. Kandungan karposit lebih banyak terdapat pada daun pepaya. Karposit mempunyai fungsi yang hampir sama dengan papain dan karpain. Karposit merupakan senyawa yang aktif sebagai peluruh cacing nematoda Haemonchus contortus . Karposit bersama dengan papain dan karpain merusak protein tubuh cacing. Hal tersebut akan melemaskan cacing sehingga cacing keluar dalam keadaan hidup. Karposit merupakan antelmentik yang bekerja sebagai vermifuga. Ipteknet (2007) menyatakan bahwa kandungan carposide (karposit) pada daun pepaya berkhasiat sebagai obat cacing.

Kandungan pepaya papain, karpain dan karposit mempunyai fungsi sebagai peluruh cacing nematoda, khususnya Haemonchus Contortus pada ternak kambing dan domba. Papain, karpain dan karposit menguraikan dan mencerna protein tubuh cacing sehingga cacing akan lemas. Getah pepaya tersebut bekerja sebagai vermifuga.

Dosis tambahan daun papaya yang baik dan benar

Dosis tambahan daun papaya untuk Pakan Ayam yang benar dapat kita lihat pada pembahasan ini.

40 %           Katul                      400 gram

20 %           Jagung                    200 gram

30 %           Daun papaya          300 gram

10 %           Konsentrat             100 gram

NB : 1 kg pakan ayam digunakan untuk 60 ekor ayam untuk ayam pedaging.

Cara pengolahan daun papaya sebagai tambahan pakan ayam yang baik dan benar

Cara pengolahan daun papaya sebagai tambahan pakan ayam yang baik dan benar adalah sebagai berikut.

-  Cara pertama :

1.      Ambil 3 lembar daun papaya.

2.      Keringkan daun papaya tersebut sampai daun berwarna coklat.

3.      Hancurkan dengan menggunakan tangan.

4.      Campurkan dengan pakan pokok ayam kurang lebih 1 kilogram.

-  Cara Kedua:

1.      Ambil 3 lembar daun papaya

2.      Potong halus daun papaya tersebut.

3.      Rebus dengan air sampai matang.

4.      Campur dengan 1 kilogram pakan pokok ayam yang di tumbuk dengan sedikit air matang.

Rabu, 04 Maret 2015

TIPS BUDIDAYA AYAM BROILER

TIPS  BUDIDAYA AYAM BROILER
Budidaya Ayam Broiler

1. Kandang Ayam Broiler
Kandang harus memenuhi syarat teknis untuk kesehatan ternak, antara lain : Tidak bocor, ventilasi cukup dan sinar matahari tidak dapat masuk langsung ke dalam kandang. Jarak antar kandang tidak terlalu rapat, minimal antar kandang selebar satu kandang. Saluran air atau pembuangan di sekitar kandang harus lancar. Lantai kandang harus miring ke satu atau dua arah untuk mempercepat proses pembersihan dan mencegah genangan air dalam kandang. Kandang harus kuat dan tahan lama sehingga tidak cepat rusak.
2. Peralatan kandang
Peralatan kandang keberadaannya sangat vital seperti tempat pakan (feeder), tempat minuman (drinker), pemanas, seng pelindung anak ayam (chick guard), layar / tirai penutup kandang dan alat semprot desinfektan (sprayer) harus tersedia dalam jumlah cukup. Jika peralatan kurang dari kebutuhan berdasarkan jumlah ayam, maka dapat menimbulkan masalah seperti, berat standar ayam sulit dicapai, jumlah ayam kerdil akan banyak, mudah datang penyakit, gampang mati dan kualitas ayam secara keseluruhan tidak baik.
3. Anak ayam DOC
Anak ayam umur sehari (DOC) yang baik mempunyai ciri-ciri : bulu kering dan bersih, berat tidak dibawah standar (minimal ± 39 gr/ekor), lincah, tidak mempunyai cacat tubuh dan tidak menunjukkan adanya penyakit tertentu seperti ompalitis, ngorok ataupun pullorum, hal ini dapat dilihat dari kotoran berwarna putih  melekat pada dubur.
4. Pakan Broiler
Pakan yang baik adalah mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh ayam (protein, lemak, abu, serat kasar, energi, vitamin dan asam-asam amino).
Hal ini dapat dilihat dari standar kebutuhan zat-zat makanan pada masing-masing periode pemeliharaan, yang sering terlupakan adalah pakan tersebut harus tidak menyebabkan diare, sebab diare dapat menyebabkan litter menjadi basah sehingga konsentrasi amoniak dalam kandang meningkat, akhirnya menimbulkan penyakit dan problem berat badan.
5. Obat Ayam Broiler
Meliputi antibiotika, vaksin dan vitamin dibutuhkan untuk membantu mempertahankan kesehatan ayam, atau  mengobati ayam bila terserang penyakit.
Pemilihan dan pemakaian obat-obatan harus tepat sesuai kasus yang dihadapi. Oleh sebab itu, diagnosa penyakit tidak boleh salah untuk efektif terapi pengobatan. Obat-obatan ini hanya sebagai pendukung, bukan faktor utama ayam menjadi sehat. Karena, faktor utama untuk menghasilkan ayam sehat adalah sanitasi dan tata laksana pemeliharaan yang benar. Obat bagus dan mahal tidak akan bermanfaat bila sanitasi dan manajemen pemeliharan buruk. Malah dapat menimbulkan kerugian, karena problem penyakit akan sering muncul dan sulit diatasi dan berujung pada biaya produksi tinggi.
6. Manajemen pemeliharaan
Faktor-faktor diatas dapat berfungsi dengan baik bila manajemen atau tatalaksana pemeliharaan dijalankan dengan benar. Manajemen yang baik akan meningkatkan efisiensi produksi, sehingga memperkecil beban pengeluaran.
7. Pemasaran Hasil Usaha Ayam Broiler
Pemasaran tidak dapat dipisah dari keberhasilan suatu usaha. Akan sia-sia kerja baik apabila pemasaran broiler dilakukan kurang rapi dan terencana. Pemasaran yang baik adalah tepat waktu, memakan waktu singkat dan harga jual tinggi, tentu saja mengikuti harga pasar.
Faktor ketepatan waktu dan lama proses pengangkatan ayam dari kandang sangat penting. Pemasaran terlambat walau hanya satu-dua hari, akan memperbesar biaya produksi terutama untuk pakan. Sedangkan proses transportasi ayam dari kandang berlarut-larut akan menimbulkan stres pada ayam sehingga beresiko kematian ayam.

cara memelihara ayam potong

CARA MEMELIHARA AYAM POTONG

Persiapan Sebelum Anak Ayam Tiba

            Biasakan membeli anak ayam yang berkualitas sesuai kebutuhan. Untuk broiler atau ayam pedaging, agar lebih murah harganya, pilihlah anak ayam yang belum diseleksi kelaminnya (straight-run). Untuk jenis rasnya pilihlah Plymouth Rock atau ayam pedaging komersial lainnya.

            Apabila anak ayam dibeli dari perusahaan peternakan ayam, mintalah sekalian divaksinasi terhadap penyakit Marek. Vaksinasi ini sebaiknya dilakukan segera setelah anak ayam dientaskan agar sepanjang hidupnya tercegah dari serangan penyakit Marek yang sangat mematikan.

            Sebagai alas atau talam (litter) dalam kandang dapat digunakan kulit gabah atau butiran strowbur (plastik busa) yang masih baru dengan ketebalan antara 10 sampai 15 cm. Kandang yang baik bagi anak ayam adalah apabila suhu di sisi luar sebelah bawah kandang berkisar antara 30 sampai 32ÂșC. Sebilah papan atau anyaman kawat setinggi kurang lebih 60 cm dari dasar kandang dipasang sebagai penghalang anak ayam dari sumber panas.

            Ventilasi kandang merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan tinggi rendahnya suhu di dalam kandang. Beberapa ventilasi sebaiknya disediakan penutupnya. Pada musim dingin, semua ventilasi yang menghadap pada arah angin masuk terutama yang dekat lantai hendaknya ditutup. Sedangkan pada musim panas, bukalah ventilasi selebar-lebarnya agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.

            Penggunaan kipas harus dihindarkan karena dapat mnyebabkan ayam menjadi sakit. Disamping penyakit stres, ayam yang berada dalam tempat yang terlalu panas karena sistem ventilasi yang buruk, akan tidak mau makan atau minum secara normal. Akibatnya ayam akan cacat dan tidak akan tumbuh dengan baik atau kerdil.

Kandang harus aman dari gangguan kucing, tikus, serta binatang pemangsa lainnya. Periksa juga atapnya apakah tidak bocor apabila hujan turun.

            Sebelum anak ayam tiba, Anda harus yakin betul bahwa Anda telah siap menerimanya. Kandang dan semua peralatan telah dibersihkan dan disemprot anti hama. Pekerjaan tersebut sudah harus selesai beberapa hari menjelang anak ayam tiba sehingga kandang benar-benar telah kering pada saat anak ayam tiba.

M
ulai Menempatkan Anak Ayam dengan Benar

Segala sesuatunya sudah harus siap bila anak ayam Anda tiba - kandang kering, peralatan bersih, suhu kandang diatur tepat, tempat air dan makanan terisi, lantai ditutup bersih, alas (litter) kering, dan penghalang panas berjalan dengan baik. Anda sekarang siap menempatkan anak ayam untuk dibesarkan.

            Bila anak ayam tiba, secara lembut angkat mereka dari kotak pengirimannya dan letakkan pada kandang yang hangat. Jangan dijatuhkan atau ditaburkan begitu saja karena dapat melukainya dan akan tetap cacat. Anak ayam yang masih kecil harus mendapat banyak makanan dan air segera setelah diletakkan di kandang. Sediakan paling sedikit empat tempat berukuran satu quart ( ± satu liter) atau dua tempat berukuran satu galon (empat quart) air untuk tiap 100 anak ayam. Masukkan sekitar lima anak ayam ke tempat air agar mereka tahu dimana air berada.

            Tempatkan pakan pemula (starter feed) pada karton tempat DOC atau kertas yang berukuran 12"x12" dan diletakkan disekitar tempat minum. Penempatan pakan yang bersifat sementara ini diperlukan agar mudah kelihatan oleh anak ayam dan memancingnya agar segera memakannya. Tempat pakan biasa yang berukuran kecil ditempatkan di dalam kandang pada hari ke dua untuk mengurangi penghamburan makanan. Karton DOC atau kertas tempat makanan sementara bisa dikeluarkan bila anak ayam telah berusia 5 hari dan terlihat telah makan dari tempat makan yang disediakan.

            Penyakit dapat segera menyebar apabila pakan dan minuman untuk anak ayam telah terkontaminasi. Pakan dan air harus diperiksa setiap hari. Apabila kotor dan kemungkinan telah terkontaminasi, tempat pakan dan air harus segera dibersihkan. Pakan dan minumannya juga harus diganti dengan yang baru. Tempat pakan harus benar-benar kering sebelum diisi dan pakan tersebut harus senatiasa berada dalam keadaan kering. Penyebab utama dari penyakit adalah bersumber dari pakan dan air yang tidak bersih.

            Beberapa hari pertama dari kehidupan anak ayam adalah masa yang paling kritis sehingga harus hati-hati. Berilah perhatian tambahan dalam menyediakan kebutuhan dasar anak ayam agar kelak dapat memungut hasilnya.

Perhatian pada Anak Ayam

            Bunyi anak ayam adalah kunci untuk mengetahui keadaan kenyamannya. Apabila merasa senang, makan cukup, suhu cocok, dan perasaan nyaman maka senangnya anak ayam ditunjukkan dengan mengeluarkan bunyi yang bernada rendah dan lembut. Apabila kedinginan, maka suara anak ayam akan tidak beraturan dan cenderung menciak keras. Jadi, periksalah kandangnya apabila mereka berisik.karena anak-anak ayam yang merasa kurang nyaman - alas lembab, kepanasan, kelaparan, atau kehausan - akan mengeluarkan bunyi yang riuh dan keras.

            Anak ayam yang kedinginan ataupun kepanasan pertumbuhan awalnya akan lamban dan tidak akan berkembang dengan baik. Jadi harus selalu diperiksa bahwa mereka tidak memperoleh suhu yang terlampau dingin atau terlampau panas. Penghalang panas hanya diperlukan selama 3 - 4 hari pertama untuk melatih anak ayam dimana tempat yang panas berada. Penghalang ini harus dipindahkan setelah hari ke tujuh.

            Suhu di dalam kandang bagi anak ayam berumur sehari disarankan berkisar 32ÂșC. Suhu ini diturunkan 3 sampai 4 derajat tiap minggu sampai palng rendah mencapai 25ÂșC akhir minggu kedua. Setelah itu, panas dari kandang biasanya tidak diperlukan lagi kecuali apabila angin dingin menyerang.

            Kebersihan merupakan keharusan. Tempat minum harus dibersihkan tiap hari. Alas kandang tidak boleh basah karena anak ayam akan kedinginan. Kandang tidak boleh lembab karena dapat mengundang penyakit.

            Anak ayam selamanya harus memperoleh banyak pakan dan minum. Pakan pemula (starter feed) adalah satu-satunya makanan untuk anak ayam sampai berumur 3 minggu. Setelah itu diberikan pakan "grower" atau "finisher".

            Perhatian yang diberikan pada anak ayam yang dimulai dari saat kedatangannya sampai dengan masa pertumbuhannya dapat menentukan berapa banyak jumlah anak ayam yang akan bertahan hidup dan hasil yang akan dicapai.

Penyediaan Tempat untuk Anak Ayam


            Agar anak ayam tumbuh dan tetap sehat, mereka harus disediakan ruangan yang luas untuk bermain, makan, dan minum. Berikan banyak tempat pakan dan air minuman. Anak ayam yang masih kecil tidak akan berjalan lebih dari 3 meter untuk mencari pakan dan air. Tiap 10 ekor anak ayam membutuhkan satu m2 luas lantai sampai mereka berumur 3 minggu. Anak ayam membutuhkan tempat yang cukup di sekitar makanan sehingga semuanya bisa makan secara bersamaan tanpa berdesakan.

            Sediakan tempat pakan sebanyak 2 buah yang panjangnya 1,5 meter atau 6 buah yang panjangnya 45 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam selama 2 minggu pertama. Setelah itu, sediakan tiga atau empat buah tempat pakan yang panjangnya 1,5 m untuk tiap 100 ekor ayam.

            Jangan menghambur-hamburkan makanan. Bagian terbesar unsur biaya dalam ongkos produksi ternak ayam adalah pakan. Selama 2 minggu pertama tempat pakan diisi hampir penuh. Jangan terlampau penuh karena akan diacak-acak oleh anak ayam dan berhamburan di dalam kandang. Setelah anak ayam sedikit besar, isi pakan dikurangi sampai setengah tinggi tempat pakan. Gunakan alat untuk mencegah anak ayam masuk ke tempat pakan dan mengaisnya sehingga berhamburan ke luar atau mengkontaminasi makanan yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

            Secara bertahap, tempat air haus diganti dari ukuran quart ke galon atau menggunakan tempat air yang otomatis. Sediakan tiga atau empat tempat air yang berisikan satu galon atau dua buah tempat air otomatis untuk tiap 100 ekor ayam.

            Tempat air harus selalu berisikan air yang bersih, segar, dan dingin. Wadahnya sendiri harus dibersihkan, dicuci dengan sabun dan diisi kembali tiap hari. Bila memungkinkan ketinggian air selalu barada di pertengahan kedalaman. Secara berkala, ketinggian dari tempat air dan tempat pakan disesuaikan dengan tingginya punggung ayam.

Kebutuhan atas Udara Segar

            Ventilasi yang tepat di kandang pemanas anak ayam adalah hal yang sangat penting. Penggunaan kipas harus dihindarkan karena dapat mnyebabkan ayam menjadi sakit. Disamping penyakit stres, ayam tidak akan mau makan atau minum secara normal apabila berada dalam tempat yang terlalu panas karena sistem ventilasi yang buruk. Akibat lebih lanjutnya adalah ayam akan cacat dan menjadi kerdil.

            Waspadalah terhadap kemungkinan terjadinya perubahan cuaca yang tiba-tiba. Buatlah penyesuaian yang diperlukan atas sistem ventilasi kandang. Pada musim dingin, tutup semua ventilasi yang menghadap pada arah angin masuk terutama yang dekat lantai. Pada musim panas, bukalah ventilasi selebar-lebarnya agar udara segar masuk sebanyak-banyaknya.

            Ventilasi yang baik dapat mencegah penyakit yang disebut coccidiosis. Apabila penyakit ini menyerang, ayam akan banyak yang mati dan yang bertahan hidup akan cacat seumur hidupnya.

            Coccidiosis adalah penyakit yang ditimbulkan oleh binatang bersel satu (protozoa) yang menyerang sistem pencernaan. Jangan biarkan penyakit pembunuh ini menyerang tiba-tiba. Pendarahan dan kotoran berwarna hitam adalah indikasi awal dari penyakit ini, terutama coccidiosis jenis cekak (cecal). Anak ayam yang terinfeksi bulunya tidak mulus, aktivitasnya di bawah normal dan nafsu makan dan minumnya berkurang.

            Pencegahan yang paling baik untuk Coccidiosis adalah pengelolaan dan sanitasi yang cermat. Semua peralatan agar senantiasa dijaga dalam keadaan bersih, terutama tempat pakan dan tempat air. Organisme coccidia membutuhkan tempat yang berada dalam kondisi yang lembab atau basah untuk melanjutkan siklus kehidupannya. Apabila membersihkan tempat air, jangan membuang sisa air ke alas kandang. Alas kandang harus senantiasa kering dengan membalikannya tiap minggu serta membuang kotoran yang menempel padanya. Ventilasi harus dibuat sedemikian rupa sehingga alas kandang tidak sampai lembab. Sirkulasi udara dalam kandang harus bekerja dengan baik tetapi hindarkan penggunaan kipas angin terutama apabila anak ayam masih kecil.

            Coccidiosis dapat menyerang setiap saat setelah anak ayam berumur 2 minggu. Jangan menunggu sampai semua ayam menunjukkan gejala yang sama baru mengambil tindakan pengobatan. Begitu kelihatan ada tanda yang mengarah pada penyakit itu, segera dapatkan obat yang cocok dari toko obat atau perusahaan peternakan ayam. Lakukan pengobatan segera dengan mengikuti petunjuk yang tertera pada label obat.

Penyediaan Air Bersih Yang Memadai

            Air adalah hal yang vital untuk pertumbuhan anak ayam. Berikan air yang cukup yang ditempatkan pada tiap jarak 3 meter dalam kandang. Meletakkan tempat air pada rangka kandang akan menolong mencegah alas kandang terkena tumpahan air sehingga alas kandang tersebut berada dalam keadaan tetap kering.

            Untuk tiap 15 anak ayam diperlukan satu air mancur yang berisikan satu liter air. Apabila jumlah anak ayam lebih banyak, maka untuk menghemat waktu dan tenaga kerja, sebaiknya disediakan tempat air yang berukuran lebih besar. Dua buah air mancur yang berukuran empat liter adalah cukup untuk memenuhi kebutuhan 100 anak ayam. Keseratus anak ayam ini akan mengkonsumsi paling sedikit empat sampai lima liter air setiap harinya.

Yakinkan bahwa tiap anak ayam bisa memperoleh air yang segar, bersih dan dingin sepanjang waktu. Peralatan air mancur dibersihkan dan diisi setiap hari.

            Ada baiknya semua peralatan air minumnya tiap minggu disanitasi dengan satu ons cairan chlorine dicampur dalam 20 liter air. Rendam peralatan tersebut selama lima belas menit sebelum diisi air kembali.

            Apabila udara sekitar atau suhu pemanas dalam kandang sangat tinggi, air minumnya sebaiknya tiap harinya diganti beberapa kali agar anak ayam tetap memperoleh air yang dingin. Apabila suhu air lebih dari 37C maka anak ayam akan mengurangi mengkonsumsi air sehingga nantinya akan mempengaruhi pertumbuhannya.

            Penggunaan gula atau vitamin yang ditambahkan pada air minumnya untuk memperoleh anak ayam yang berkualitas dan sehat tidak diperlukan. Apabila penambahan ini dilaksanakan, maka semuanya harus melalui proses penggantian dan pembersihan tiap hari untuk menghindari munculnya penyakit dari sisa bahan tambahan tersebut.

Memberi Pakan Yang Tepat

            Anak ayam memerlukan pakan berkualitas tinggi agar tumbuh dengan prima. Pakan yang mengandung nutrisi seimbang dapat diperoleh dari toko makanan ayam. Berikan pakan “starter” untuk anak ayam selama tiga minggu pertama dan kemudian disambung dengan “grower”.

            Hindari pemberian pakan tambahan selain pakan seperti yang disebutkan di atas. Meru pakan starter, grower, developer, dan layer diformulasikan dan dirancang sebagai satu-satunya pakan untuk makanan ayam. Apabila makanan tambahan diberikan, ayam cenderung untuk mengurangi mengkonsumsi pakan komplit yang seharusnya dengan adanya makanan tambahan tadi, dan akhirnya mereka tidak menerima jumlah nutrisi yang semestinya. Akibatnya ayam menjadi kekurangan gizi dan tingkat pertumbuhannya akan menurun, dan kemudian mati.

            Berikan ruang pakan yang luas. Setiap anak ayam pada tingkat awal memerlukan 2,5 cm ruang pakan. Kebutuhan ruang pakan ini meningkat sejalan dengan pertumbuhannya. Berikan satu atau dua tempat pakan berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam untuk 3 minggu pertama. Setelah lewat waktu tersebut, berikan tiga atau empat tempat pakan berukuran 120 cm untuk tiap 100 ekor anak ayam.

            Jangan membuang-buang pakan. Tiga per empat atau lebih dari biaya produksi ternak ayam adalah biaya untuk pakan. Jangan pernah mengisikan pakan melebihi setengah dari isi tempat pakan, karena anak ayam akan mengaisnya sehingga pakan akan berhamburan ke alas kandang dan akhirnya terbuang percuma. Dan penahan tampias pada tempat pakan dijaga agar berada pada tempatnya untuk mengurangi penghamburan pakan dan mencegah terjadinya kontaminasi. Naikkan ketinggian tempat pakan disesuaikan dengan pertumbuhan anak ayam. Bibir tempat pakan harus senantiasa sama tinggi dengan punggung anak ayam.

Memelihara Perkembangan Ayam

            Dengan sistem ventilasi dalam kandang yang tepat, pemberian air minum yang bersih, dan pemberian makanan yang dijaga keseimbangannya maka anak ayam akan terus tumbuh dengan baik. Ventilasi yang tepat akan menjaga kandang dan alasnya tetap kering sehingga membantu dalam mencegah timbulnya penyakit. Alas yang basah atau kandang yang lembab akan mengundang penyakit. Selanjutnya, anak ayam akan tumbuh lebih cepat dan hidup lebih baik bila mereka ditempatkan pada kandang yang cukup luas. Tambahkan tempat pakan dan tempat minumnya sesuai kebutuhannya dengan semakin besarnya tubuh anak ayam mengikuti pertumbuhannya.

            Sediakan pakan penumbuh (growing mash) yang baik di depan ayam sepanjang waktu. Air harus tetap segar dan dingin. Air mancur dijaga agar senantiasa dalam keadaan yang baik dan selalu dibersihkan setiap hari.

            Bersihkan semua sampah dan benda-benda aneh dari tempat pakannya setiap hari. Apabila pakan untuknya kelihatan basah pada tempat makanannya, sebaiknya segera diganti. Bersihkan dan keringkan tempat pakannya sebelum diisi kembali dengan makanannya yang baru.

            Tempat yang terlalu berdesak-desakan, temperatur yang terlalu panas, tempat pakan dan tempat air minum yang kurang banyak, pakan yang tidak mencukupi, dan adanya penyakit parasit merupakan sumber dari timbulnya kanibalisme. Pemeliharaan serta pengelolaan ternak ayam yang baik akan mencegah timbulnya problema kanibalisme.

            Apabila anak ayam dibiarkan berkeliaran, mereka harus dilindungi dari pemakan mangsa dan ayam yang buas terutama pada malam hari. Tikus dan kutu ayam kalau dibiarkan dapat menyebabkan kontaminasi pada makanan ayam yang akhirnya dapat menimbulkan penyakit.

            Tetaplah berjaga-jaga atas munculnya setiap pertanda yang menunjukkan awal timbulnya penyakit. Apabila identifikasi masalah dibuat lebih dini, maka akan lebih mudah dalam menangani dan menghilangkan masalah tersebut dari pada menunggu setelah kerusakan terjadi. Banyak penyakit yang dapat diidentifikasikan berdasarkan gejala-gejala yang ditunjukkannya.

            Sebaiknya menghubungi tenaga ahli ternak ayam atau pedagang yang berkecimpung dalam usaha ternak ayam untuk memperoleh bantuan apabila menghadapi masalah penyakit pada ayam Anda.

Vaksinasi Ayam

            Methode ini sangat sederhana. Semua bulu di dekat siku dari salah satu sayap dibuang sehingga jaringan kulit yang cukup luas kelihatan sebagai tempat untuk penyuntikkan vaksin agar semua vaksin dapat dimasukkan pada ayam. Isi jarum vaksin dengan obat vaksin dan suntikkan pada jaringan kulit tersebut. Proses vaksinasi selesailah sudah. Yakinkan bahwa semua ayam yang belum pernah divaksinasi telah mendapat giliran.

            
Sistem ventilasi harus diatur sedemikian rupa sehingga udara di dalam kandang tidak terlalu panas atau lembab karena dapat menyebabkan stress pada ayam. Pada musim kemarau, perputaran udara harus ditingkatkan agar udara panas dalam kandang segera terganti dengan udara segar yang lebih dingin. Sedangkan pada musim hujan, perputaran udara harus dikurangi sampai pada tingkat yang cukup untuk tidak menimbulkan adanya kelembaban dan bibit penyakit. Singkirkan semua lapisan kotoran atau alas yang basah segera setelah terbentuk sehingga kandang tetap terpelihara dalam keadaan kering.


Penutupan

Demikian artikel dari blog saya ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf…
Dan semoga bermanfaat bagi kaliyan semua Sampai jumpa . . :-)

cara membuat pakan ayam

  

         Cara Mudah Membuat Pakan Ayam Pedaging (Broiler)

Membuat Pakan Ayam Pedaging (broiler) – Untuk menekan biaya dalam melakukan budidaya ayam pedaging atau ayam broiler bisa dilakukan dengan cara membuat pakan sendiri. Untuk membuat pakan alternatif ayam ras ini cukup mudah dan banyak cara yang bisa digunakan oleh peternak, yang paling penting dan harus diperhatikan adalah kandungan dari pakan alternative yang akan kita buat.
Berikut ini bahan-bahan untuk membuat pakan ayam pedaging atau boiler. Catatan: bahan-bahan dibawah ini untuk proses pembuatan pakan sebanyak 100 kg, jika ingin membuat lebih banyak atau sedikit silahkan sesuaikan berdasarkan contoh dibawah
Membuat Pakan Ayam Pedaging (broiler)
Untuk stater bahan-bahanya adalah jagung 60 kg, bekatul 2 kg, tepung gaplek 2 kg, tepung ikan 13,5 kg, tepung darah 3 kg, kedelai 7 kg, bungkil kelapa 5 kg, tepung daun pepaya 2 kg, bungkil biji kapuk 1kg tepung bulu unggas 4 kg , premix 0,5 kg.
Sedangkan untuk finisher, sediakan jagung 50 kg, bekatul 7 kg, sorgum 10 kg, tepung gaplek 5 kg, tepung ikan 3 kg, tepung darah 3 kg, kedelai 9 kg, bungkil kelapa 5 kg, bungkil biji kapuk 0,5 kg, tepung daun pepaya 2,5 kg, tepung bulu ayam 2,5 kg, minyak kelapa 1 kg , premix 0,5 kg.
Jika bahan-bahan sudah disiapkan tinggal kita mau membuat bentuk atau jenis yang bagaimana, apahkan bentuk tepung, Bentuk crumbles (butiran pecah) atau Membuat konsentrat. Dari 3 jenis tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri-sendiri.
Membuat Pakan Bentuk tepung
Untuk membuat pakan bentuk tepung sangat sederhana, tinggal semua bahan diatas digiling hingga menjadi tepung lalu campur semua bahan hingga rata. Hal yang perlu diingat dengan member pakan model ini tidak akan efektif karena ayam bisa memilih-milih pakan yang disukai, sehingga nutrisi jadi kurang terpenuhi.
Membuat pakan bentuk crumbles (butiran pecah)
Pembuatan pakan bentuk crumbles tidak jauh beda dengan bentuk tepung, hanya saja setelah di campur, bahan-bahan tadi dikukus / du uap dengan panas antara 80-900c. Untuk membuat butiran bisa menggunakan ayakan lalu ditekan sehingga membuat butiran, jemur pakan hingga kering.
Membuat pakan bentuk pellet
Proses pembuatan sama dengan bentuk crumbles hanya saja untuk membuat pentuk pellet menggunakan gilingan daging atau sejenisnya.
Untuk mengawetkan pakan tersebut agar tidak mudah rusak dan bau tengik bisa menggunakan BHA (Butiylated hydroxy anisol), BHT (Butylated Hydroxy toluen), Gropyl Gallate, Oktyl Gallate, Tokoferol, Etoksikusin dll dengan dosis 0,1% jumlah pakan.         

contoh foto broiler

Hasil gambar untuk pengertian ayam broiler





pengertian ayam broiler


Pengertian Ayam Broiler ( Ras Pedaging )

    Pengertian Ayam Broiler adalah jenis ayam ras unggul hasil persilangan antara bangsa ayam cornish dari Inggris dengan ayam white play mounth Rock dari Ameirka (Sregar dan Sabrani, 1980).
Pengertian Ayam Broiler Menurut Anggorodi (1985) Ayam broiler adalah ayam pedaging yang dipelihara hingga 6 sampai 13 minggu dengan bobot hidup dapat mencapai 1,5 kg pada umur 6 minggu.
Ayam broiler merupakan ternak yang paling efisien menghasilkan daging dibandingkan ayam yang lain. Ayam ini mempunyai sifat antara lain ukuran badan besar penuh daging yang berlemak, bergerak lambat serta pertumbuhan badannya cepat (Suroprawiro, 1980) dengan daging yang dihasilkan bertekstur halus, lembut dan empuk ( Siregar at al, 1980) Rasyaf (1994) ( menyatakan bahwa pemeliharaan broiler terbagi dalam dua periode pemeliharaan akhir (Dinishe), periode pemeliharaan awal ini dimulai dari umur satu sampai tiga minggu dan periode pemeliharana akhir adalah setalah umur lebih dari 3 minggu.
Pengertian Ayam Broiler adalah istilah yang biasa dipakai untuk menyebut ayam hasil budidaya teknologi peternakan yang memiliki karakteristik ekonomi dengan ciri khas pertumbuhan yang cepat, sebagai penghasil daging dengan konversi pakan rendah dan siap dipotong pada usia yang relatif muda. Pada umumnya broiler ini siap panen pada usia 28-45 hari dengan berat badan 1,2-1,9 kg/ekor (Priyatno, 2000).
Menurut Haberman (1956 ) Broiler adalah ternak ayam yang paling ekonomis bila dibandingkan dengan ternak lain .Keceptan produksi daging ayam broiler mempunyai kelebihan .Dalam waktu relatif cepat dan singkat daging ayam bisa segera di peroleh , dipasarkan atau di komsumsi paling lama usia potong 12 minggu .
menurut Winter dan Funk (1960) Broiler adalah ternak ayam yang cepat pertumbuhanya ,ekonomis dalam pengolahan ,sehingga bisa memberi kepuasan konsumen.


pengertian ayam dan ciri-cirinya

Pengertian Ayam Dan Ciri-Cirinya

Ayam termasuk aves (hewan bersayap) yang telah didomestikasi oleh manusia untuk dimanfaatkan daging maupun telurnya. Ayam tersebut berasal dari keturunan dari salah satu subspesies ayam hutan yang banyak dikenal sebagai ayam hutan merah atau ayam bangkiwa (bankiva fowl). Ayam umumnya dapat di kawin silangkan dengan kerabat dekatnya seperti ayam hutan hijau yang menghasilkan hibrida mandul yang jantannya dikenal sebagai ayam bekisar. 

Ayam termasuk hewan yang mudah beradaptasi disembarang tempat, asalkan ketersediaan makanan melimpah. Ayam yang telah didomestikasi saat ini mudah untuk dijinakkan sehingga memudahkan dalam pemeliharaan. Ciri unik dari ayam adalah pada sistem perkelaminnannya yang diatur oleh sistem hormon. Apabila terjadi gangguan pada fungsi fisiologi tubuhnya, maka ayam betina dapat berganti kelamin menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki ovotestis yang dorman (tidak bergerak) dan sewaktu-waktu dapat aktif kembali.
Ciri-Ciri Umum Ayam Adalah :

Ayam Jantan 
  • Berukuran lebih besar dari ayam betina
  • Memiliki Jalu panjang, 
  • Memiliki Jengger lebih besar,
  • Bulu Ekornya panjang dan menjuntai

Ayam Betina
  • Berukuran kecil, 
  • Memiliki Jalu pendek, terkadang tidak memiliki jalu
  • Memiliki Jengger kecil
  • Bulu ekor pendek

Jenis-Jenis Ayam Berdasarkan
Fungsinya

Banyaknya keturuanan ayam yang populer umumnya dipelihara atau diternakkan untuk diambil daging dan telurnya. Berdasarkan hal tersebut ayam dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan produktivitas dan fungsinya, yang dicirikan sebagai berikut :

1. Ayam Petelur


  • Bobot relatif kecil
  • Seksualitas baik
  • Mulai Bertelur 5-6 bulan
  • Memiliki lemak yang sedikit 
Contoh ayam petelur adalah Leghorn, Minorca, Ancona, Fayoumi, Lohmann

2. Ciri-Ciri Ayam Pedaging
  • Bobot relatif besar
  • Membutuhkan asupan makanan yang tinggi
  • Pertumbuhan sangat cepat
  • Mengandung banyak lemak pada tubuhnya
Contoh ayam pedaging adalah starbro, plymouth rock, cornish, sussex
          
3. Ciri-Ciri Ayam Dwiguna (Petelur dan Pedaging)
  • Memiliki ukuran bobot relatif sedang
  • Induk betina memiliki kecenderungan untuk mengerami telur
  • Pertumbuhan sangat baik
Contoh ayam dwiguna adalah Rhode Island Red, Australorp, New Hampshire